 |
| Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Pati, Joni Kurnianto saat memberikan santunan di kantor Demokrat Pati |
Pati - Ratusan anak yatim piatu mendapatkan santunan dan bingkisan dari Partai Demokrat Pati. Hal itu dilakukan sebagai sebagai nazar dan wujud syukur Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Pati terhadap Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) tidak mengesahkan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat versi Moeldoko.
Sekali pun, kubu Moeldoko saat ini sudah mengajukam gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), tetapi hal itu tidak menyurutkan semangat kader partai untuk tetqp satu komando bersama Agus Harimurti Yudhouono (AHY).
Santunan pun dilakukan di Kantor DPC Partai Demokrat Pati dengan menerapkan protokol kesehatan. Karena jumlah ada 200 orang, maka untuk pembagian santunan dilakukan secara bergantian, yakni sesuai dengan ketentuan jam.
"Ini masih masa PPKM, jadi kami batasi yang datang masing-masing jam hanya 50 orang," kata Ketua DPC Partai Demokrat Joni Kurnianto, Jumat (2/4/2021).
Dirinya juga mengaku, apa yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo dalam kasus KLB abal-abal itu sangat tepat. Beliau memasrahkan kepada Kemenkumham, sehingga berjalan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
"Luar biasa pak Jokowi itu. Ketika kader maupun masyarakat mempertanyakan terkait posisi Jokowi dalam kasus ini, ternyata beliau netral," imbuhnya.
Dieinya juga mengaku tidak menggubris kalaupun KLB kubu Moeldoko mengajukam gugatan di PTUN. Yang jelas, Kemenkumham sudah menolak KLB tersebut.
"Kalau pun mereka (KLB Moeldoko) menempuh lajur PTUN, itu terserah mereka lah. Tapi yang jelas, seharusnya mereka mawas diri dan evaluasi diri," terangnya