 |
| Ketua PELTI Pati, Joni Kurnianto saat foto bersama dengan para pemain Tenis Lapangan di Lapangan Barkorwil Pati |
Pati - Persipa dapatkan limpahan anggaran untuk berlaga di Liga 3 Jawa Tengah musim ini. Limpahan anggaran dari Persatuan Olahraga Tenis Lapangan (Pelti) Kabupaten Pati tersebut yang seharusnya digunakan untuk dua kejuaraan terbuka yang tidak bisa digelar tahun ini karena pandemi.
Dua kejuaraan itu adalah Pelti Pati Junior Open dan Senior Open. Kejuaraan ini terbuka tingkat nasional, karena masih pandemi kejuaraan itu belum bisa digelar.
Perihal tersebut disampaikan Ketua PELTI Pati, Joni Kurnianto. Joni juga menyebutkan, tidak hanya anggaran PELTI, dari pihak lain juga diantaranya sekda, KONI Pati dan juga Askab PSSI.
"Setelah kordinasi dengan berbagai pihak seperti sekda, KONI Pati dan juga Askab PSSI anggarannya kami alihkan untuk membantu Persipa Pati yang memang masih kekurangan," jelas Ketua Pelti Pati Joni Kurnianto kepada patiheadline.com.
Untuk diketahui, Persipa sebelumnya memang sudah mendapatkan dana APBD. Namun karena kompetisi yang molor membuat anggaran membengkak karena tim sudah bersiap sejak enam bulan. Setidaknya butuh tambahan Rp 1 miliar lagi untuk bisa survive di Liga 3 sampai putaran nasional.Total anggaran yang digeser dari Pelti Pati, lanjut Joni, sebanyak Rp 275 juta untuk Persipa Pati.
"Mereka bener-bener membutuhkan. Jadi kami alihkan saja anggarannya. Apalagi ini sama-sama untuk Kabupaten Pati. Agar persipa tampil baik dan membanggakan bagi masyarakat Pati khususnya," papar Joni.
Sementara itu, Manager Persipa Pati Dian Dwi Budianto sangat berterima kasih atas perhatian dan sokongan dana dari pemerintah melalui Pelti Pati.
"Sebelumnya melalui Pak Joni sudah menambah anggaran di awal sebesar Rp 100 juta. Ini mendapat suntikan lagi. Sangat membantu. Kami berharap pihak-pihak lain juga tergerak untuk menyokong Persipa Pati," paparnya.
Lebih lanjut Dian mengungkapkan saat ini pihaknya masih melakukan negosiasi dengan sejumlah perusahaan di Pati agar ikut menyokong kelangsungan tim sepakbola kebanggan warga kota mina tani ini. (Pth)