 |
| Foto bersama anggota IARMi Pati dan BKK Jateng sebelum penanaman pohon bersama di Lapangan Komplek BUMDes Desa Muktiharjo, Minggu (21/10/21). |
Pati-Peringati HUT ke-1 Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa (IARMI) Pati gandeng BKK Jawa Tengah tanam ratusan pohon di lapangan komplek BUMDes, Desa Muktiharjo, Kecamatan Margorejo, Pati.
Penanaman pohon dilakukan sebagai upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan diwilayah tersebut. Hal itu diungkapkan Sukarno, Kepala BKK Jateng cabang Pati. Saat menghadiri kegiatan penanaman pohon, Minggu (17/10/21).
"BKK Jateng selama ini ikut berperan aktif dalam upaya melestarikan lingkungan, sebagai bentuk konkritnya kami kami menggandeng beberapa lembaga untuk berkerja sama melakukan penanaman pohon, kebetulan hari ini kami berkerjasama DPK IARMI Pati untuk menanam pohon di Lapangan Komplek BUMDes Desa Muktiharjo," ungkapnya.
Sementara dalam kesempatan yang sama, Ketua DPK IARMI Pati, Riyoso, menyampaikan terima kasih kepada BKK Jateng yang telah mensupport HUT ke-1 IARMI. Riyoso berharap, adanya kerjasama ini dapat memberikan manfaat untuk masyarakat.
Ketua IARMI Pati Riyoso juga menyebut, berbagai kegiatan sosial yang telah dilaksanakan sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat Pati. Ini dilaksanakan dalam rangka mewujudkan semboyan Widya Çastrena Dharma Siddha.
"Pengabdian yang sempurna melalui ilmu pengetahuan dan ilmu keprajuritan. Kita telah melaksanakan bakti sosial, pembagian masker, membantu warga yang terdampak banjir maupun dampak kekeringan", jelasnya.
Ia menegaskan, karena tidak berada dalam kondisi peperangan, maka ilmu keprajuritan diaplikasikan dalam bentuk pengabdian - pengabdian kepada masyarakat.
Bupati Haryanto yang didampingi Sekda Pati Jumani menyampaikan dan meminta agar IARMI senantiasa mengabdi pada masyarakat. Sejauh ini pihaknya menilai, IARMI Pati telah sesuai dengan tupoksinya di bidang sosial.
"Semoga melalui hal tersebut, IARMI Pati dapat berbakti untuk negeri dan kebaikan untuk semuanya. Juga dengan harapan agar dapat memberikan semangat kepada generasi baru", ujar Bupati.
Bupati berpesan, sisa - sisa ataupun pengalaman menjadi resimen mahasiswa dapat dituangkan menjadi sesuatu yang dibutuhkan oleh masyarakat. Sebagai contoh, kebutuhan air bersih bagi warga yang terdampak kekeringan, donor darah bagi yang membutuhkan dan seterusnya.
"InsyaAllah apa yang dilaksanakan merupakan hal yang positif. Apabila terdapat satu dua orang yang menilai negatif merupakan suatu kewajaran", sebutnya.
Acara sederhana itu pun dilanjut dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Pati yang kemudian diberikan kepada Ketua IARMI Pati Riyoso. Kemudian juga ada pembagian baksos secara simbolis. (Pth)